Tahun 2030. Sebuah tahun yang akan saya rasakan kurang lebih 18 tahun kemudian. Cukup sulit bagi saya untuk membayangkan bagaimana teknologi pada tahun itu, karena saya bukanlah seorang pengamat teknologi atau semacamnya. Namun disini saya akan mencoba berimajinasi tentang bagaimana teknologi di jaman itu.
Transportasi tanpa awak. Saat ini di tahun 2012 memang sudah ada transportasi tanpa awak, yakni pesawat, tetapi penerapannya masih terbatas hanya untuk bidang kemiliteran. Pada tahun 2030 nanti, pesawat, kapal, kereta dan lain-lain tanpa awak sudah marak di dunia. Transportasi kargo di 2030 mendatang menjadi lebih simple, karena tidak membutuhkan pengendara. Tidak perlu mengupah pengemudi karena transportasi tersebut bisa berjalan otomatis. Khawatir akan adanya penyerangan di tengah jalan? Tidak perlu takut, karena transportasi tersebut juga sudah dilengkapi dengan seperangkat senjata yang bisa menyerang secara otomatis. Sehingga nanti bila di tengah perjalanan ada penyerangan, pembajakan atau semacamnya, barang-barang dalam transportasi tetap safety.
Robot. Kini di tahun 2012, teknologi seperti robot sudah tercium “bau”nya, tetapi belum terlalu terasa. Mungkin bagi para ilmuwan, robot bukan suatu hal yang baru. Namun bagi khalayak ramai, robot merupakan suatu benda yang masih asing. Ya, itu 2012. Berbeda dengan 2030 nanti. Pada tahun itu, robot sudah marak dalam kehidupan manusia. Robot dan manusia bekerja sama dalam melakukan suatu aktivitas. Benar-benar seperti dalam sebuah film fiksi jaman sekarang.
Helm pengindai pikiran. Sebuah helm yang digunakan dalam mobil atau motor. Pengemudi cukup duduk manis di jok dengan menggunakan helm, lalu secara otomatis mobil atau motor akan bergerak sesuai pikiran pengemudi. Helm pengindai pikiran tersebut akan mengindai pikiran pengemudi. Sehingga dalam hal ini pengemudi cukup berpikir dalam otak, kemana mobil atau motor itu harus berjalan.
Pengganti BBM. Di tahun 2012 ini, BBM sudah mulai langka. Kelangkaan inilah yang membuat para ilmuwan berusaha mencari alternative untuk mengantisipasi hal tersebut. Hingga akhirnya di tahun 2030 nanti, bahan bakar bukanlah berupa minyak, melainkan sesuatu yang jumlahnya sangat banyak di sekitar kita, seperti air, udara, atau bahkan kencing. Tahun 2012 ini bahan bakar dari kencing sudah terwujud, namun belum ada perkembangan lebih lanjut. Besok, di tahun 2030 bahan bakar dari kencing sudah umum dipakai. Sehingga di tahun tersebut, kencing merupakan sesuatu yang berharga. Kalau di tahun dua-ribu-dua-belas manusia membayar saat kencing, di tahun dua-ribu-tiga-puluh manusia dibayar saat kencing. Sedikit #intermezzo.
Invisibility cloak. Mendengar nama yang satu ini mengingatkan kita dengan film Harry Potter. Ya, invisibility cloak adalah jubah yang tidak terlihat. Orang yang memakai jubah ini akan menghilang dari pandangan orang lain. Tepat seperti dalam film Harry Potter. Mungkin hingga saat ini, 2012, orang-orang masih menganggap benda itu hanya lelucon belaka, namun siapa yang menyangka bahwa di tahun 2030 invisibility cloak bukan lagi benda asing bagi khalayak ramai?
Perintah suara pada televisi dan computer. Di tahun 2012, perintah suara bukanlah suatu hal yang asing bagi khalayak ramai. Karena fitur perintah suara sudah terdapat dalam mayoritas handphone. Namun tidak pada televisi dan komputer. Televise pada tahun 2030 nanti, memiliki fitur perintah suara, dimana manusia dapat memilih stasiun televise, mengatur volume, dsb hanya dengan perintah dari mulutnya. Begitu juga dengan computer. Manusia dapat mengatur computer dengan perintah suara, termasuk perintah suara untuk mengetik. Jadi manusia tidak perlu lelah-lelah mengetik, karena hanya dengan mengeluarkan suara dari mulutnya, computer bisa langsung mendeteksi kalimat yang keluar dari mulut dan secara otomatis tertulis dalam lembar kerja computer.
Washing, Drying, and Ironing Machine (WDI-Machine). Three in one. Ya, tiga dalam satu mesin. Semakin canggihnya teknologi pada tahun 2030 tidak melupakan pula teknologi-teknologi yang berhubungan dengan rumah tangga. WDI-Machine adalah mesin pencuci, pengering, sekaligus setrika. Manusia hanya tinggal memasukkan pakaian kotornya, kemudian dalam hitungan jam, pakaian-pakaian sudah bersih, harum, kering, dan rapi. Terdengar lelucon, bukan? Ya, memang sebuah penemuan itu semua berawal dari lelucon dan mimpi belaka.
Semua ide di atas adalah sekedar imajinasi saya. Imajinasi saya tentang teknologi di tahun 2030 mendatang. Di tahun 2030 mendatang nanti kita lihat imajinasi saya manakah yang benar-benar terwujud. Oke, kita tunggu delapan belas tahun lagi. Delapan belas tahun lagi per tanggal dua desember dua ribu dua belas.
Thanks a lot to you for reading my article. I’m sorry if the content of this article for you is just a rubbish. See you :)
Thanks a lot to you for reading my article. I’m sorry if the content of this article for you is just a rubbish. See you :)